Mengetik dengan tanpa melihat kearah keyboard
adalah tujuan utama dari mengertik 10 jari. Minimalkan mata memandang keyboard
sama dengan meminimalkan kepala menunduk berulang kali. Hal ini sekaligus akan
berdampak pada kurangnya rasa pegal disekitar leher. Mengetik pun menjadi lebih
lancar, fokus dan menyenangkan.
Untuk dapat mengetik 10 jari tanpa melihat keyboard
berulang kali, hal yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut :
Menghapal Posisi Keyboard
Metode menghafal posisi keyboard agar lebih
memudahkan menghafal, bagi keyboard kedalam beberapa bagian berdasarkan
letaknya.
- Tombol bagian atas, sebutan tombol bagian atas pada keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [tab] hingga tombol [|],[\].
- Tombol pada bagian tengah. Sebutan tombol bagian tengah pada keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [caps lock] hingga [enter].
- Tombol bagian bawah . sebutan tombol bagian bawah pada keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [shift] bagiansebelah kanan hingga [shift] bagian kiri.
Menghapal Posisi Tangan Pada
Keyboard
Sebelum menghafalkan posisi jari pada keyboard,
Anda juga harus memahami posisi tangan ketika berada diatas keyboard. Dalam
metode mengetik 10 jari, kedua tangan memiliki peranan dan “daerah kekuasaan”
yang berbeda.
Menghafal Posisi Jari Pada
Keyboard
Setelah cukup hafal posisi kedua tangan ketika
berada di atas keyboard, lanjutkan dengan menghafal posisi jari pada
saat bekerja di atas keyboard. Kesepuluh jari kita miliki tergabung
dalam satu sistem, yang dapat membantu kinerja mengetik agar lebih cepat.
Tiap-tiap jari tersebut memiliki peranan yang berbeda.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah buka
kedua telapak tangan Anda. Lihat satu persatu ke sepuluh jari tersebut sambil
mengungkap huruf yang akan diketikkan oleh masing-masing jari tersebut. Lakukan
itu berulang kali dalam waktu lima menit. Alangkah lebih baik, jika sampai
benar-benar hafal.
1. Tangan kiri.
- Jari kelingking: Jari kelingking pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol huruf Q A Z, tombol [shift] bagian kiri dan tombol angka [1].
- Jari manis: Jari manis pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf W S X dan tombol angka [2].
- Jari tengah: Jari tengah pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf E D C dan tombol angka [3].
- Jari telunjuk: Jaru telunjuk pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf R T F V B dan tombol angka [4], [5].
- Ibu jari: Bertugas untuk menekan space bar.
2. Tangan kanan
- Jari kelingking: Jari kelingking pada tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf [P], tombol angka [0], tombol [;], serta tombol [shift] yang ada pada bagian kanan.
- Jari manis: Jari manis pada tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf O L, tombol, dan tombol angka [9].
- Jari tengah: Jari tengah pada tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf I K, tombol , , dan tombol angka [8].
- Jari telunjuk: Jari telunjuk pada tangan kanan bertunangan untuk menekan tombol huruf Y U H J N M, dan menekan tombol angka [6], [7].
- Ibu jari: Sama dengan ibu jari pada tangan kiri, ibu jari pada tangan kanan juga bertugas untuk menekan space bar.
Berikut ini adalah gambar dari kedua tangan beserta
peran dari masing-masing jari yang dimiliki:
Meletakkan Jari Pada Awal Posisi
Awal yang Benar
Posisi awal yang benar untuk kedua belah tangan
Anda adalah menempatkan jari pada posisinya. Jari tangan dan jari kiri sudah
harus berada di tempat yang semestinya. Dalam istilah pengetikan, posisi awal
seperti ini disebut juga home row atau fingers positions.
- Letakkan empat jari tengah bagian kiri pada tombol A S D F. Jika Anda jeli, Anda akan menemukan benjolan kecil di atas tombol huruf F. Tidak masalah, benjolan itu sengaja diciptakan sebagai penanda batas kekuasaan bagi tangan kiri.
- Letakkan empat jari tangan bagian kanan pada tombol J K L ;. Benjolan pada keyboard bagian kanan ini terdapat pada tombol J. Gunakan benjolan itu juga sebagai wilayah penanda.
- Ibu jari berada tombol space.
- Ketika akan mulai mengetik, pastikan pergelangan tangan dalam keadaan lurus, biarkan jjari sedikit membengkok karena menekan tuts.
Menghafal Dengan Asosiasi
Menghafal satu persatu huruf beserta jari yang
digunakan memang tidak mudah. Salah satu cara agar dapat mengetik 10 jari tanpa
melihat keyboard adalah menghafal dengan asosiasi. Kaitan pengertian asosiasi dengan
cara mengetik 10 jari adalah pembentukkan hubungan atau pertalian. Dalam hal
ini jari dengan gagasan, ingatan, atau kegiatan yang dilakukan oleh kelima
panca indra, dimana yang dimaksud adalah benda-benda tertentu yang mudah
diingat.
Contoh visualisasi yang digunakan antara lain
adalah:
- Pengasosiasian huruf Q A Z pada QUARTZ yaitu sejenis kristal yang bisa digunakan pada jam tangan.
- Pengasosiasian huruf W S X pada WESSEXA yaitu nama sebuah kerajaa kuno anglo-saxon di inggris.
- Pengasosiasian huruf E D C pada EDUCATIVE atau bahasa inggris dari pendidikan.
Beberapa Keuntungan Mengetik 10
Jari
Banyak orang yang tidak begitu perlu menguasai
teknik mengetik 10 jari. Sebagian masyarakat justru cukup puas karena bisa
mengetik dengan 11 jari, sebutan yang digunakan ketika menggunakan dua jari
telunjuk saat mengetik. Anggapan yang mengatakan bahwa, mengetik dengan cara
cepat tidak hanya dikuasai oleh mereka yang pintar memainkan kesepuluh jarinya
dengan benar, juga merupakan hambatan. Mengetik dengan cepat bisa dilakukan
karena terbiasa, meskipun itu tidak dilakukan teknik mengetik 10 jari.
Setidaknya itulah yang mungkin ada di benak beberapa masyarakat.
Padahal banyak manfaat yang didapat jika menguasai
teknik ini. Tentu saja, keutamaan dari mengetik 10 jari adalah penambahan
kecepatan efisiensi. Hasil riset bahkan menunjukkan bahwa mengtik 10 jari
meningkatkan kecepatan entry data yang sangat tinggi. Membiasakan jari mengetik
pada tus sesuai dengan tufasnya juga akan membuat efek menyenangkan tersendiri jika
sudah menguasai teknik mengetik 10 jari, Anda tidak perlu terlalu pokus pada
layar monitor, mata Anda pun tidak akan cepat lelah.
Berdasaran penelitian beberapa ahli menyebutkan
bahwa, orang yang mengetik dengan dua jari telunjuknya (atau bisa disebut
pengetik 11 jari) mengetik sebanyak 37 wpm (word per minute atau kata
per;menit) untuk ata-kata yang terekam dalam otak, dan 27 wpm. Rata-rata
orang yang mengetik dengan 10 jari dapat mengetik hingga kecepatan lebih dari
120 wpm. Berikut keterangan lebih lanjut manfaat yang didapat dengan
menguasai teknik mengetik 10 jari.
- Meningkatkan efisiensi: Mengetik 10 jari lebih efisien katena typis menggunakan semua jarinya untuk mengetik. Hal ini tentunya kebih egisien karena ada pembagian tugas untuk semua jari dibandingkan dengan hanya menggunakan beberapa jari saja, waktu yang dibutuhkan untuk typist dengan mengetik 10 jari lebih cepat dibandinng dengan mengetik dua jari (atau 11 jari hehehehe). Artinya, ratusan jam waktu kerja yang berharga dapat terselalamat kan berkat teknik mengetik 10 jari.
- Meningkatkan efektivitas: Mengetik 10 jari lebih efektif karena typist cukup melihat kelayar komputer tanpa perlu melihat keyboard. Dalam hal ini akan sangat terasa manfaatnya ketika membuat dokumen, surat, essay, tulisan ilmiah, presentasi, atau membuat buku. Tanpa melihat keyboard, typist akan lebih fokus terhadap output di layar monitor sehingga akan meningkat kuaitas anda dalam mengetik.
- Mengurangi kelelahan mental: Mengetik 10 jari akan mengurangi kerja otak karena otak tidak perlu mengerjakan dua hal yang berlainan yaitu mencari tuts keyboard dan melihat output. Dengan kemampuan mengetik 10 jari, otak akan lebih fokus pada output. Ketika Anda tengah dikejar waktu, sementara kemampuan mengetik Anda masih tidak terlalu lancar ditambah dengan rasa gugup karene di kejar waktu, hal itu akan membuat mental Anda menjadi sangat lelah. Jika Anda sudah menguasai bagaimana cara mengetik 10 jaridengan benar, beban mental ketika dikejar waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tidak akan terasa berat. Anda tidak akan masalah dengan deadline yang biasanya mepet dan mencekik. Mengetik 10 jari pun dapat meringankan beban mental Anda.
- Mengurangi kelelahan fisik: Mengetik 10 jari juga akan mengurangi kelelahan fisik karena beban mengetik dibagikan kepada 10 jari. Mengetik 10 jari akan mengurangi setres tubuh. Kecepatan mengetik 10 jari dapat membuat pekerjaan anda menjadi cepat selesai. Pekerjaan yang menumpuk juga akan hilang seketika dari pandangan mata.
sekian terimah kasih....
SUMBER : http://terabjad.blogspot.com/2014/12/cara-mengetik-10-jari-tanpa-melihat.html
0 comments:
Post a Comment