Pages

Tuesday 22 August 2017

PING, Topologi Jaringan, Protokol ARP




Tugas Jaringan
1.     PING


PING berjalan di atas protocol ICMP (Internet Control Message Protocol). Dan Protocol ICMP ini berjalan di OSI Layer pada Lapisan 3 ( Network).
ICMP juga digunakan untuk memberikan pesan error jika suatu layanan (service) yang diminta tidak ada, atau jika komputer atau router yang berusaha dicapai tidak dapat dihubungi.

Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari  protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
PING merupakan salah satu program yang digunakan untuk mengecek komunikasi antar komputer dalam sebuah jaringan melalui protokol TCP/IP. PING akan mengirimkan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request messages pada ip address komputer yang dituju dan meminta respons dari komputer tersebut.
Misalnya, bila kita ingin mengirimkan suatu file ke suatu alamat host, maka untuk melihat berapa lama waktu operasi yang dibutuhkan, kita menggunakan ping.
2.      Macam Macam Topologi dan Interface Yang Digunakan
Topologi Dibagi menjadi 2 , Yaitu :
A.    Topologi Fisik : Struktur / Rangkaian dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan di desain .
Jenis Jenis Topologi Fisik Ada 7 Yaitu :
1)      Topologi Bus
2)       Topologi Star
3)      Topologi Ring
4)      Topologi Extended Star
5)      Topologi Mesh
6)      Topologi Hybrid
7)      Topologi Hierarkikal

B.     Topologi Logic : Topologi yang menggambarkan hubungan secara logika yang terjadi pada masing masing komputer dalam jaringan .
1)      Ethernet
Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD ( Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection ). Sistem ini dapat memperhatikan setiap komputer kedalam kabel dari network sebelum mengirimkan data ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas, komputer akan mentransmisikan data.
Ethernet dapat digunakan pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon. Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optik pada kecepatan 10 Mbps - 100Mbps dan terus berkembang sampai 1Gbps.




Keuntungan dari Ethernet :
·         Kecepatan mengirim data mecapai 100Mbps-1Gbps.
·         Cukup sederhana.
·         Mudah dalam menggunakannya.

Kerugian dari Ethernet :
·         Sering terjadi tabrakan data pada saat menggunakannya.
·         Jika pemakainya ramai, maka kecepatanya pun melambat.

2)      Token Ring
Token Ring dikembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Hubungan komputer pada token berbentuk seperti cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar seperti lingkaran pada sebuah jaringan dari satu komputer menuju ke komputer yang lain.
Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optik yang dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.


Keuntungan dari Token Ring :
·         Menggunakan Token Passing untuk menghindari tabrakan data.
·         Kecepatannya mencapai 16 Mbps.
·         Menggunkan kabel fiber optik.
Kerugian dari Token Ring :
·         Jika terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
·         Biaya mahal.
3)      Local Talk
Local talk merupakan jaringan yang dikembangkan pertama kali oleh Apple Computer Inc untuk komputer macintos. Metode yang digunakan oleh jaringan Local Talk disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Lokal talk menggunakan kabel TP khusus yang digunakan untuk menghubungkan sederetan komputer melalui port serial dengan kecepatan yang bisa didapat hanya 230 Kbps.

Keuntungan dari Local Talk :
·         Kecepatan hanya 230 Kbps.
·         Menggunakan kabel TP khusus.

Kerugian dari Local Talk :
·         Lambat dalam mengakses.
·         Sering terjadi tabrakana data.
4)      FDDI (Fiber Distributed Data Interface)

Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh . Metode yang digunakan oleh FDDI adalah model token ring. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik.
Kecepatan FDDI dengan menggunakan fiber optik kabel mencapai 100 Mbps. FDDI dapat menghubungkan sampai 500 terminal dengan jarak maksimum 2 km.

Keuntungan dari FDDI :
·         Menggunakan dua buah topologi ring dalam proses transmisi.
·         Menggunakan kabel fiber optik.
·         Memilki kecepatan 100 Mbps.
·         Dapat menghubungkan 500 terminal dengan jarak maksimum 2 km.
Kerugian dari FDDI :
·         Biaya cukup mahal.
·         Boros dalam menggunkan kabel.
5)      ATM (Asynchronous Transfer Mode)
ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) yaitu sebuah jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentransmisikan data kedalam satu paket, sedangkan yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang dengan menggunakan kabel fiber optik ataupun kabel twisted pair .

Keuntungan dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
·         Kecepatannya sampai 155Mbps atau lebih.
·         Dapat didukung variasi media.
·         Menggunakan kabel fiber optik.
·         Dapat dipakai oleh Internet Service Providers (ISP).

Kerugian dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
·         Boros dalam menggunakan kabel.
·         Mahal

3.    Protokol ARP ( Addess Resolution Protocol)
Protokol ARP (Address Resolution Protocol) merupakan sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan.







Cara kerja ARP
a.       Suatu host dengan IP address A mengirim paket ke host dengan IP address B pada jaringan lokal. Host pengirim memeriksa dulu ARP cachenya adakah MAC Address untuk host dengan IP address B.
b.      Jika tidak ada, ARP akan mengirimkan paket ke alamat Broadcast (sehingga seluruh anggota jaringan mendengarnya). Paket ini berisi pertannyaan : "Siapakah pemilik IP address B dan berapakah MAC Addressnya? ". Dalam paket ini juga disertakan IP address A beserta MAC Addressnya.
c.       Setiap host di jaringan lokal menerima request tersebut dan memeriksa IP address masing-masing. Jika ia merasa paket tersebut bukan untuknya, dia tidak akan menjawab pertannyaan tersebut.
d.      Host dengan IP address B yang mendengar request tersebut akan mengirim IP address beserta MAC Address ya ke host penanya.





0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com